Linkin Park Greatest Hits Full Album 2018 || Top 30 Linkin Park Songs of All Time (Music New)
Linkin Park Greatest Hits Full Album 2018 || Top 30 Linkin Park Songs of All Time (Music New)
❖▬▬▬▬▬▬▬❖
➲My Playlists [Monster BVD Vlogs]: https://bit.ly/2LRDmWE
➲Help 100.000 Subscribe: http://bit.ly/MusicNew
➲Fanpage http://bit.ly/FanpageMusicNew91
✔The List Of Songs Is Being Updated ....
✔ I Hope You Like And Value The Video Leaving Your Precious "I Like" Subscribe To The Channel To Continue Watching More Beautiful Videos Like These.
Thanks For Your Great Support !!!
---------------------------------
✔This Song Is Exclusive By (Music New). Requesting Organizations And Individuals Not To Reupload In Any Form.
❖▬▬▬▬▬▬❖
© Music New© Copyright by Music New ☞ Do not Reup
Siapakah Linkin Park
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Agoura Hills, California, di Amerika Serikat.
Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang.
Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalisLinkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya.
Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory untuk menjadi manajer grup musik Taproot.
Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax.
Sedangkan 4 personel lainnya Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 6 album studio, yaitu
- Hybrid Theory,
- Meteora,
- Minutes to Midnight,
- A Thousand Suns,
- Living Things,
- The Hunting Party dan
- One More Light.
Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP.
Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti:
- Crawling,
- In the End,
- Numb,
- Somewhere I Belong, dan
- What I've Done.
Secara total, album-album Linkin Parktelah terjual sebanyak 50 juta keping.
Sejarah Perjuangan Linkin Park
Sejarah Perjuangan Linkin Park
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7.
Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personelnya yaitu Rob Bourdon(drummer Linkin Park).
Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad.
Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park).
Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefieldsebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory.
Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping.
Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya.
Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja.
Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales.
Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park.
Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu.
Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah tamandi Los Angeles, Lincoln Park.
Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web www.linkinpark.com.
Abstrak
Aliran Musik
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJatau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metaldan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Bahkan pada album A Thousand Suns dan Living Things, aliran Linkin Park yang sebelumnya Alternative Rock sedikit dikurangi dan diganti oleh Electronic Rock dan Techno, namun pada album The Hunting Party Linkin Park kembali mengusung aliran Rock.Pada album One More Light Linkin Park menambahkan unsur Pop.
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu. Pemainan Melodi Gitar hanya Muncul di album The Hunting Party.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground
Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.
No comments