Tentang Relativitas Einstein
Kata-kata di atas adalah salah satu pernyataan Albert Einstein yang paling terkenal hingga sekarang. Berkat pemikiran-pemikirannya, ilmu Fisika saat ini sangat berkembang pesat. Ide-idenya yang revolusioner telah mengubah sudut pandang manusia tentang alam semesta dan hukum sehingga terdengar masuk akal.
Meksi begitu, kita juga harus sepakat kalau tidak satu orang pun yang paham betul isi dunia apalagi alam semesta. Sejak dulu, para ilmuwan telah mempelaari sifat-sifat alam semesta namun sebenarnya mereka hanya mempelajari bidang paling kecil saja dari alam semesta.
Ibaratnya mempelajari debu yang ada dilapangan bola kaki. Itu berarti, mereka sebenarnya hanya menguasai bagian sangat kecil dari alam semesta yang tidak terbatas itu.
Kali ini kita akan membahas 5 hal utama yang dibahas dalam teori relativitas Einstein yang bisa bikin kepala pening tiba-tiba. Kelima hal ini mencangkup teori-teori yang dikemukakan oleh Einstein beserta penjabarannya secara singkat.
Simak ulasannya di bawah ini:
Waktu bersifat relatif
Paling utama yang wajib kita bahas dalam teori Relativitas Einstein adalah kecepatan waktu. Misalnya begini, jika kamu berjalan entah menggunakan benda atau jalan kaki dengan kecepatan cahaya maka waktu akan berhenti berputar.
Yang artinya, ketika kita berjalan atau mampu menciptakan alat dan kendaraan yang setara atau bahkan melebihi kecepatan cahaya berarti kita menciptakan alat yang dapat menghentikan waktu itu sendiri. Ini tertuang dalam teori relativitas khusus Einstein. Dalam teori itu disebutkan bahwa semakin cepat kamu bergerak semakin lambat waktu berputar.
Misalnya begini, jika kamu mengendari Mobil Ferrari yang super mahal itu salama satu jam maka kamu akan berusia lebih muda beberapa nanodetik daripada saat berdiam diri didalam kamar tidur. Perhitungan waktu dihitung berdasarkan skala ekstra nanodetik yang akan kamu peroleh dari kecepatan. Mungkin pertambahan waktu beberapa nanodetik itu tidak sebanding dengan harga gas LPG 3 kg tapi itu adalah fakta.
Sekarang, sebelum kamu berpikir untuk mau awet muda dengan meningkatkan kecepatan mengendarai mobil atau motor, atau merencakan skema untuk abadi, satu hal yang harus kamu ketahui adalah bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya adalah hal yang mustahil dilakukan. Kecuali jika kamu terbuat dari cahaya itu sendiri. Secara teknis, bergerak secepat itu membutuhkan energi yang terbatas.
Cahaya bintang tidaklah lurus
Maksudnya ini bintang yang ada di alam semesta ya, bukan bintang film sinetron ya. Disebutkan dalam teori relativitas Einstein kalau cahaya bintang yang kita lihat saat malam itu tidaklah lurus melainkan bengkok. Ini karena ulah matahari.
Matahari membelokkan cahaya, yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Gaya gravitasi inilah yang menjadi biang keladi dari bengkoknya cahaya bintang. Jadi, kalau ada seberkas cahaya dari bintang yang jauh jaraknya dan cahayanya itu melewati matahari, cahaya tersebut akan membungkuk di sekitarnya.
Tidak ada yang tahu di mana massa berada
Massa itu adalah berat dan bukan kumpulan massa dari orang-orang yang hobi demo itu. Maksudnya gini, jumlah total massa yang ada di alam semesta jauh lebih besar dari massa yang bisa kita perhitungkan. Banyak ahli fisika yang memberi penjelasan soal ini dalam teori-teori yang mereka kemukakan. Namun, sebagian besar teori itu selalu berputar-putar pada materi gelap dan substansi misterius yang bisa menghasilkan cahaya.
Substansi itu juga dapat menciptakan dan menghilangkan masa secara tiba-tiba. Perlu kamu tahu, materi gelap dan energi gelap menguasai 95 persen massa yang ada di alam semesta.
Sayangnya, kita tidak tahu dan tidak akan pernah tahu dimana ia bersembunyi dan seperti apa bentuknya. Jadi jangan tanya soal massa, massa itu misterius. Kita hanya bisa menjelaskan dalam teori tetapi tidak pernah benar-benar membuktikan keberadaanya.
Ekspansi kosmik terus terjadi
Kalau nomor tiga kita bicara soal misteri keberadaan massa, sekarang kita beralih ke hal aneh selanjutnya yang terdapat di alam semesta. Banyak teori tentang Big Bang sudahh dikemukakan baik dalam Jurnal Ilmiah.
Yang jelas, teori ini berusaha menjelaskan tentang asal mula terciptanya alam semesta. Penekanan utama dari teori ini adalah alam semesta tercipta karena ledakan super besar yang terjadi. Ledakan itu kemudian melemparkan jutaan hingga triliunan puing-puing yang kemudian dipercaya membentuk planet, bintang, komet dan lain sebagainya.
Puing-puing ini terlempar ke segala penjuru alam semesta yang didorong oleh energi ledakan yang amat sangat besar. Karena puing-puing ini sangat berat, ledakan itu akhirnya melambat setelah beberapa saat.
Sebenarnya, tidak melambat sih tapi sebaliknya. Karena alam semesta terus berkembang seiring waktu berjalan bahkan lebih cepat dari perhitungan awal. Ini sama gilanya seperti melempar bola kasti dilapangan dan bola kasti itu tidak pernah jatuh ke tanah dengan kecepatan yang tetap.
Penjelasan yang sama juga berlaku dalam kasus ini, bahwa gaya yang diberikan oleh materi dan energi gelap akan terus mendorong alam semesta menjadi lebih luas yang kemudian dikenal dengan istilah ekspansi kosmik.
Ada begitu banyak atom hidrogen di alam semesta ini
Nah ini juga sedikit aneh dan bisa biking kepala pening tiba-tiba. Tahu gak, jenis atom apa yang paling melimpah dimuka bumi ini? Ya, itu adalah atom Hidrogen.
Para ilmuwan percaya bahwa hampir 74 persen atom yang ada di alam semesta ini, katakanlah di Galaksi Bimasakti kita ini adalah Atom Hidrogen. Atom hidrogen sendiri adalah atom yang sudah ada sejak alam semesta terbentuk.
Nah, itu dia hal penting yang harus kamu tahu tentang relativitas Einstein. Sebenarnya ada beberapa fakta-fakta lain dari teori tersebut yang perlu dibahas lebih lanjut.
No comments